bismillaah. assalaamu'alaykum yaa ukhtii shoolihah.
Rupanya tak
bosan2nya teman2 belajar bhs arab, walau dirasa sulit, namun semangat
teman2 luar biasa!, di sela2 ksibukannya. baiklah, menanggapi usulan
teman2 semua agar mulai lagi mmbahas kitab durusullughoh ini dari awal,
akhirnya ditulislah catatan ini.... semoga bermanfaat.
الدرس الأول
Ad-darsul awwalu [pelajaran pertama]
halaman 5
هذَا [Haadzaa] = ini
هذَا بَيْتٌ [Haadzaa baytun] = ini rumah
هذَا مَسْجِدٌ [Haadzaa masjidun] = ini masjid
هذَا بَابٌ [Haadzaa baabun] = ini pintu
هذَا كِتَابٌ [Haadzaa kitaabun] = ini buku
هذَا قَلَمٌ [Haadzaa qolamun] = ini pena
هذَا مِفْتَاحٌ [Haadzaa miftaahun] = ini kunci
هذَا مَكْتَبٌ [Haadzaa maktabun] = ini meja
هذَا سَرِيْرٌ [Haadzaa sariyrun] = ini tempat tidur
هذَا كُرْسِيٌّ [Haadzaa kursiyyun] = ini kursi
nah, sebelum masuk pada bahasan selanjutnya, sedikit saya jelaskan tentang penggunaan kata HAADZAA tersebut.
Haadzaa merupakan isim isyaaroh lil qoriib/ kata tunjuk jarak dekat, untuk isim mudzakkar (kata yg berjenis laki-laki), dan mufrod (jumlah tunggal).
teman-teman sudah tau apa itu ISIM? kalau belum, simak yg berikut ini:
Pembagian kata dalam bhs arab ada 3:
1.
ISIM : yaitu kata yg mempunyai makna dan tidak terikat dg waktu.
menunjukkan makna benda, sifat, keterangan. (cat: masih ada bbrp
tambahan lagi untuk macam-macam isim ini, akan dtg penjelasannya di
lain waktu), misal : ustaadzun [ustad], baytun [rumah], maftuuhun [terbuka]
2. FI'IL : kata yg mempunyai makna yang menunjukkan waktu tertentu. menunjukkan pekerjaan (kata kerja). misal : dia lk sdg menulis [yaktubu], dia lk2 telah menulis [kataba]
3. HURUF : kata bantu, kata yg tidak bermakna kecuali bergabung dengan isim/ fi'il. misal: min [dari], ilaa [ke]
kemudian, mungkin ada yg bertanya, isim MUDZAKKAR apa lagi tuh?? simak yg di bwah ni.
Isim ditinjau dari jenisnya terbagi menjadi 2:
1. isim mudzakkar : isim yg berjenis laki-laki.
contoh: muhammadun [muhammad] محمّدٌ, usaamaTu [usamah] أسامةُ, miftaahun [kunci] مِفْتَاحٌ. maktabun [meja] مَكْتَبٌ
perhatikan contoh tersebut dgn seksama.
bisa dilihat bahwa, isim mudzakkar mempunyai ciri:
a. akhir kata tdk ada huruf ta' marbuthoh (ة)
b. nama orang laki-laki, walaupun ada ta' marbuthoh di akhir katanya, seperti usaamaTu. tholhaTu
2. isim muannats : isim yg berjenis perempuan.
contoh: faathimaTu [fatimah] فَاطِمَةُ, zainabu [zainab] زَينَبُ , thoolibaTun [murid perempuan] طالبةٌ, sayyaaroTun [mobil] سَيَّارَةٌ
bisa dilihat bahwa isim muannats mempunyai ciri:
a. di akhiri dgn huruf ta' marbuthoh
b. nama orang perempuan, walaupun tdk ada ta' marbuthoh nya. seperti zainabu, hindun
nah, dalam bab satu ini, kita hanya membahas isim yang mudzakkar saja. untuk isim muannats, akan dibahas kemudian, insyaalloh.
bisa difahami?
untuk
bahasan kali ini, cukup sekian, apabila ada kesalahan dalam tulisan
diatas, mhon koreksinya. jangan lupa hafalkan kosakata yang telah
diberikan! bagi yang belum faham silahkan bertanya.
baarokallohu fiikum.
*ummu hufaizh
Solo, yaumul khomiis, 19-04-2012
Rabu, 18 April 2012
[sesi 01] Durusullughoh Al'arobiyyah jilid I (addarsul awwal)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ENTRI POLULER
- [sesi 7] Duruusullughoh Al'arobiyyah jilid I (addarsuts-tsaaniy)
- [sesi 01] Durusullughoh Al'arobiyyah jilid I (addarsul awwal)
- ARSIP muraja'ah bahasa arab (04)
- 15 Tips Agar Al-Qur'an Membekas di Hati
- Bunda Khadijah, Cintanya Sepanjang Masa...
- kamu juga bisa buat blog via HP
- [sesi 4] Duruusullughoh Al'arobiyyah jilid I (addarsul awwal)
- Menyambut Bulan Muharram
- ARSIP Muraja'ah bahasa arab dasar (02)
- Hadits-Hadits Seputar Bulan Sya’ban
0 komentar:
Posting Komentar